26 April 2009

presiden 2009 - 2014 ??

jing gonjang ganjing dunia politik makin hangat, usai pemilu legislatif suhu politik membuat banyak pemain politik demam. tapi itu belum seberapa, rahmad juga ikut ikutan demam menjelang operasi limpoma di rumah sakit malahayati, walhasil operasi gagal dilaksanakan. perlu diingat bahwa demam rahmad tidak lain disebabkan ketakutan yang berlebihan menghadapai kejamnya kamar operasi.

suasana ini tidak beda jauh dengan atmosfer politik indonesia. pemain politik mulai merasakan hangat nya suhu badan menjelang pemilu presiden mendatang. pemilu legislatif telah membuat gerah pemain politik dari kubu pdip dan golkar, pasalnya perolehan suara mereka seret abis. sementara sby dengan demokratnya selalu menungging senyum manis buat seluruh rakyat indonesia, dan berujar, terima kasih kawan.

golkar, partai akar beringin yang akarnya hingga kini masih cukup kuat menempel dibagian ketiak seluruh rakyat indonesia merasa dikadalin oleh sby, sikap sby yang diatas angin membuat golkar tersinggung, walaupun yang paling tersinggung adalah jk, tapi berhubung jk ketua partai golkar maka membuat jk tersinggung sama dengan meremehkan golkar. kali kali politik dan kekuasaan akhirnya membuat golkar harus berani mengaum lagi. setelah isu melanjutkan sby jk babak dua selesai, maka golkar secara perkasa mencalonkan jk sebagai presiden. kalau hanya urusan calon mencalonkan bukanlah sebuah urusan yang sulit, sebab yang lebih sulit adalah membuat calon meningkat status menjadi tidak lagi calon tapi "jadi".

untuk memuluskan niat itu golkar mulai merapat ke pdip. ketemu kak mega untuk melakukan kali kali ulang terhadap posisi, prestasi dan sanusi. maksudnya, mega dan jk tengah dalam proses negosiasi menentukan presiden dan wapres. masalahnya apa mau mega jadi wapres ? atau sebaliknya apa bersedia jk jadi wapres ?, kalau ditanya jadi presiden sudah pasti semua mau.

tidak hanya sampai disitu, ada beberapa nama lain yang kian cemerlang di blantika musik indonesia. prabowo dan sri sultan misalnya, masih punya peluang cukup baik untk mendampingi mega, baik sebagai wapres bahkan menjadi presiden apabila mega dengan hormat mundur dari posisi capres. yang paling tidak mungkin adalah mendampingi mega menjadi suami, karena tk bakal asah golok.

nama prabowo memang makin santer dikalangan internal pdip, banyak suara dari dalam partai mendukung prabowo. posisi ini tentu saja menarik karena jika benar prabowo akan digandeng mega jadi cawapres, lalu bagaimana posisi golkar ?.

kali kali politik memang selalu menegangkan, setegang suasana malam pertama. bedanya hanya pada persoalan bikin demam, malam pertama biasanya akan menjadi obat demam, sementara situasi politik bisa bikin demam beneran bagi para pemain politik. bahkan beberapa caleg yang tidak dapat kursi, ada yang harus keluar rumah malam tanpa sehelai benangpun di tubuhnya, disinyalir ini karena gangguan jiwa.

hingga tulisan ini dirilis oleh berbagai surat kabar internasional belum ada kabar pasti tentang link ko lank ka link partai besar dalam menetukan capres dan cawapres. yang jelas hanya sby yang saat ini sibuk menetukan siapa yang akan jadi pasangan nya, sementara koalisi pdip, golkar, gerindra dan hanura belum jelas akan memajukan siapa, entah mega atau jk atau prabowo atau juga bisa jadi sri sultan. semua masih merupakan teka teki silang.

Tidak ada komentar: