7 April 2009

bahagia dan sukses

punya rumah, mobil mewah, istri cantik, barang bermerk, liburan ke eropa, itulah sukses. sukses yang selalu lekat dengan hitung hitungan asset dan harta kekayaan.

lalu bagaimana dengan bahagia ?

bahagia, berarti bisa ketawa walaupun tak punya rumah mewah, bisa tetap kemana mana walaupun tak punya mobil mewah, bisa punya perabotan dan barang rumah tangga walaupun bukan merk beken, bisa tetap jalan jalan walaupun tidak ke eropa. dan ingat semua dilakukan tanpa mengeluh, kalaupun mengeluh pada ujungnya tetap membuat bisa tersenyum, karena merasa bahagia.

apa bedanya ?

bahagia bekerja didalam, maksudnya, bahagia tidak bergantung pada kondisi eksternal. bahagia bekerja dari dalam untuk bisa menikmati keadaan apapun yang dialami sekarang.
sukses, buat sebagian orang yang berpendapat seperti diatas, tentulah sangat bergantung dengan kondisi eksternal. kondisi eksternal yang membentuk perasaan senang, namun akan menjadi masalah saat kondisi eksternal tidak seperti yang diharapkan, maka jangan harap rasa senang akan menghampiri perasaan. harta dan kekayaan menjadi alat yang mutlak untuk membuat kelompok ini bahagia, tanpa itu, berarti sengsara.

dus

berusalah untuk bisa bahagia dengan tidak bergantung dari kondisi eksternal. walaupun memang harus diakui bahwa tidak mungkin merasakan bahagia selama 365 hari dalam setahun, tapi setidaknya hari hari bahagia jauh lebih banyak dari jumlah hari yang anda lewati dengan menggerutu karena selalu merasa tidak puas.

so

semua terserah anda, bahwa dunia bukan hanya tempat anda diperbudak oleh usaha mengejar barang barang seperti yang disebut diawal tulisan ini, tapi dunia menyajikan sejuta keindahan dan kebahagian apabila anda tau cara merasakan nya.

walaupun miskin, mari berbahagia

Tidak ada komentar: