30 Agustus 2009

warren g. harding

warren gamaliel harding, presiden amerika yang sempat memerintah selama dua tahun 1921 -1923. menurut beberapa catatan, harding adalah presiden amerika terburuk sepanjang sejarah. harding memulai karier politiknya pada 1914 sebagai senator dari ohio, dia lalu menjadi presiden pertama amerika yang terpilih pada saat berstatus sebagai anggota senat, ini sama halnya dengan kennedy dan senator obama yang sekarang menjadi presiden amerika. menurut garis keturunan harding juga mempunyai darah afrika dari kedua orangtuanya.

karier politiknya sangat dibantu dengan tampilannya yang memikat, harding dikenal dengan wajah yang tampan dan bentuk badan yang proporsional, ini yang membuat pemilih wanita jadi pemilih fanatiknya. pemilu amerika tahun 1920 ini juga menjadi awal bagi pemilih wanita dibolehkan memberikan suaranya pada pemilihan umum. alhasil, harding si tampan memanen jumlah suara yang luar biasa, dia berhasil menang dengan 60 persen dari jumlah suara nasional, mengalahkan pesaingnya dari partai demokrat james fox (gubernur ohio) yang berpasangan dengan franklin d rooselvelt yang kelak juga menjadi presiden amerika.

harding mampu melakukan kampanye yang baik, dengan memanfaatkan kemampuan media amerika saat itu, harding pula yang dianggap sebagai calon presiden yang memulai kampanye secara modern, kampanye nya selalu melibatkan pemilih untuk berfoto bersama dan event lain yang mengangkat namanya dalam percaturan kandidat presiden saat itu. harding bahkan memanfaatkan hollywood sebagai salah satu kekuatan dalam strategi kampanye nya. namun dibalik semua strategi itu, wajah harding adalah jualan utama yang ditonjolkan dalam kampanye. dan masyarakat amerika pada saat itu bagai terhipnotis dengan tampilan harding. walaupun pada akhirnya rakyat amerika sadar bahwa memilih harding adalah kebodohan besar, bahkan dicatat sebagai sejarah kelam bagi kepemimpinan amerika.

dalam buku berjudul blink karya malcolm galdwell, disebutkan bahwa kesalahan rakyat amerika adalah sebagai sisi gelap dari pemahaman cepat atau rapid cognition. sebagai sebuah bangsa yang sudah mulai melek demokrasi, kejadian ini tentu sangat memalukan. harding adalah sosok yang dikenal luas dekat dengan skandal wanita, hobi golf dan poker serta suka mabuk mabukan, secara kapasitas memang tidak ada yang bisa terlalu diandalkan dari sosok yang satu ini. namun pesona kesan pertama membuat banyak orang terpana. agak riskan memang kalau kesan pertama menjadi panduan memilih pemimpin, karena kesan pertama hanya berhenti sampai disitu, tidak ada jaminan kesan selanjutnya akan tetap baik. maka memilih yang baik tidak hanya dengan modal kesan pertama.

kembali ke kiprah hardng selama menjabat presiden. selama dua tahun kepemimpinannya harding menjanjikan perbaikan keadaan dengan slogan nya "return to normalcy", slogan ini pula yang membuat harding diejek karena dianggap membuat kesalahan dengan kata normal, mengikuti kaedah bahasa yang umum berlaku semestinya slogan itu adalah "return to normality". slogan itu sendiri adalah progam besar harding dalam perbaikan situasi amerika selepas perang dunia pertama. selama masa kepemimpinannya harding telah membuat regulasi keimigrasian, dan juga pajak, serta penigkatan upaya promosi terhadap peningkatan potensi pertanian,harding juga sempat diminta menjadi juru damai german dan austria yang sedang bertikai. namun harding juga tipikal presiden yang plin plan dan peragu, sehingga banyak kebijakan yang dibatalkan sendiri olehnya. hasilnya pada masa kepemimpinannya tidak ada perubahan yang terlalu signifikan untuk mengambalikan keadaan amerika selepas perang dunia pertama. bahkan harding membuat banyak rumor tak sedap terkait skandalnya dengan wanita.

harding meninggal dunia dalam perjalanan menuju alaska pada juni 1923, harding meninggal akibat serangan jantung, ini kabarnya disebabkan shock yang dialami nya ketika dalam perjalanan karena mendapat kabar tentang rumor korupsi dalam administrasi kepemerintahannya. harding memang sempat diterpa isu korupsi semasa ia berkuasa, namun tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa harding menerima uang hasil korupsi yang dilakukan bawahannya tersebut. rumour miring lain adalah kabar kedekatan harding ku klux klan.

selepas kematian harding, calvin coolidge melanjutkan pemerintahan selanjutnya sampai sisa masa pemerintahan harding. franklin d roosevelt adalah presiden amerika untuk periode seterusnya.

memilih memang bukan hanya urusan casing, tapi juga mesti memperhatikan isi dalam. maka berharap dengan tampilan berkharisma, tampan dan berwibawa adalah kebodohan besar dalam menentukan masa depan bangsa.

25 Agustus 2009

dari teror ke teror

paska pengeboman jw marriot, kepoilisian beserta segenap jajaran intelijen tengah intensif untuk mengejar rantai panjang terorisme di indonesia. hasilnya sudah beberapa yang diduga terlibat ditangkap, dan ada beberapa nama yang masuk dalam dpo sebagai buronan yang diyakini terlibat dalam jaringan teror tersebut.

atas hasil kerja polisi ini kita tentu sangat berbangga hati, polisi Indonesia ternyata bekerja luar biasa dalam mengungkap jaringan teror. prestasi ini tentu menjadi catatan penting atas kinerja kepolisian.

dan pasti, sebagai rakyat yang setia mengabdi pada negara, kita akan mendukung setiap usaha kepolisian dalam menciptakan keamanan di indonesia. dan saya pun setuju bahwa kerja besar ini harus terus dilanjutkan.

sekarang tinggal bagaimana negara mampu mengarahkan rakyat secara bersama melawan terorisme, tentu dengan cara yang simpatik. karena apabila negara terlihat over acting dan bertindak secara tidak wajar justru akan menjadi umpan balik bagi pemberantasan terorisme.

apa yang baru baru ini dilakukan pihak kepolisian saya rasa berpotensi untuk membuat masyarakat kehilangan simpati. kepolisian secara terbuka mengumumkan akan mengawasi sejumlah dakwah agama, ini membuat banyak pendakwah merasa gerah karena merasa ruang agama sudah dibatasi. pada beberapa media yang saya baca mulai banyak mubaligh yang complain karena merasa diawasi, sehingga merasa tidak bebas dalam menyampaikan dakwah. saya pun merasa heran dengan tindakan kepolisian, logikanya sudah pasti tidak mungkin menyampaikan dakwah yang mengajak orang untuk melakukan bom bunuh diri di depan majlis yang ramai, misalnya dimasjid atau di lapangan. dakwah yang menjurus kearah terorisme sudah pasti dilakukan tidak secara terbuka.

ruang ibadah adalah bagian dari hak asasi manusia yang siapapun wajib untuk menghargainya. maka melakukan tindakan yang berakibat pada pembatasan bagi ruang ibadah adalah pelanggaran ham. tindakan secara berlebihan dalam mengawasi dakwah agama justru akan membuat banyak orang tersinggung. keadaan ini seakan menggambarkan bahwa islam memang identik dengan terorisme, sehingga materi beragama pun perlu diawasi. bukan hanya menimbulkan ketersinggungan umat, tapi juga malah bisa menimbulkan ruang bagi tumbuhnya bibit teror baru dalam masyarakat.

kita sepakat bahwa bentuk teror seperti apa yang dilakukan oleh kelompok pengebom bunuh diri adalah salah dan sesat. kesesatan tersebut mestinya tidak boleh menimbulkan “kesesatan” baru dalam penanganan terorisme di Indonesia. negara beserta perangkat nya harus dapat meyakinkan rakyat untuk terlibat secara aktif dan memberikan jaminan bagi terpenuhinya kebebasan ruang ibadah tanpa dicurigai.

masalah penanganan terorisme harusnya tidak hanya dilihat sebagai masalah keamanan semata. Bagi saya terorisme adalah sebuah akibat bukan sebab. Akibat dari pertarungan sosial yang menimbulkan penderitaan rakyat, kemiskinan, ketidakadilan dan berbagai bentuk kecurangan. maka penanganan yang hanya berorientasi keamanan tidak akan menyelesaikan masalah terorisme di indonesia.

negara dan perangkatnya semestinya mampu merangkul kelompok garis keras yang berpotensi untuk melakukan gerakan bawah tanah.

saya yakin benar terorisme sangat berkait dengan kemiskinan dan berbagai masalah sosial lain. Termasuk didalamnya dominasi kaum pemodal asing di Indonesia yang secara buas sudah merampas setengah kedaulatan indonesia. indonesia dengan segala permasalahan nya makin kelihatan ringkih, namun mangambil langkah yang tepat akan membuat jalan bangsa ini dalam menumpas terorisme semakin kuat.
Sayang rasanya kekuatan dukungan rakyat terhadap upaya penanganan terorisme menjadi titik balik hanya karena perangkat negara yang berlaku over acting untuk menegakkan hukum.