24 Desember 2009

shaun clark

shaun clark, mantan anggota resimen infanteri, pernah bertugas pada dinas tentara inggris dari 1989-1996. sebagai bentuk penghargaan bagi rekan seprofesi yang bertugas di medan perang ia rela menato tubuhnya dengan 232 nama tentara inggris yang tewas di afganistan. aksinya dinamai "help for heroes". karena aksi ini ia dianggap miring oleh keluarganya, walau pada akhirnya sang istri mendukung penuh aksinya ini. melalui aksi ini shaun beritikad baik mengumpulkan dana bagi mantan tentara yang terluka, dan keluarga prajurit yang gugur yang masih memerlukan pertolongan. apa yang dilakukan ini menurutnya masih jauh dari pengorbanan ribuan tentara inggris yang terjun sebagai front line pada perang afganistan. shaun menyebut mereka sebagai pahlawan, dan pahlawan perlu dihargai.

tercatat 1531 tentara nato yang tewas sepanjang berkobarnya perang di afganistan sejak 2001. tentara amerika menjadi korban paling banyak dari perang yang tidak berkesudahan tersebut. barack obama, presiden paling dipuja dunia saat ini, dan dianggap mampu membawa angin perdamaian diseluruh dunia justru berencana kembali mengirim pahlawan - pahlawan kebanggaanya ke medan perang. obama = bush, dan amerika tetaplah amerika, siapapun presidennya. maka ada baiknya patung bush juga dibuat disebelah patung obama di menteng saat ini.

perang punya satu hukum yang jelas, dibunuh atau membunuh. tetapi tujuan perang yang kadang justru tidak jelas. ribuan tentara yang dikirim inggris amerika dan sekutunya ke afganistan mati sebagai korban sia - sia atas kepentingan busuk negara negara maju. amerika yang dianggap master dalam bidang penghargaan manusia justru menzalimi ribuan anak muda untuk menyabung nyawa demi menjaga kepentingan rakus sekutu didaerah jajahan.