1 Juni 2009

blackberry phenomenon

jangan kaget, kalau dinegara kita yang lagi kepayahan ini justru ada angka yang bikin aneh. aneh karena ternyata penduduk indonesia gak miskin - miskin amat. kesimpulan singkat dan tidak beradab ini saya dapat dari angka pengguna blackberry yang saya temukan di google trends.

indonesia, sebuah negara yang terbelit jumlah utang yang luar biasa, dengan angka pengangguran yang tinggi dan permasalahan sosial yang kompleks (kata banyak orang ini akibat salah urus) justru menempati tempat terhormat diposisi kedua sebagai negara dengan pengguna blackberry terbanyak di dunia setelah canada. amerika, inggris dan australia bahkan berada dibawah indonesia untuk urusan blackberry.

luar biasa, soalnya blackberry bukan barang murah, anda harus menyobek uang sejumlah 4 sampai 8 juta untuk bisa mendapatkan satu unit barang tersebut. tentu uang dengan jumlah segitu akan menjadi mubazir jika yang membeli adalah mereka yang sebenarnya tidak butuh - butuh amat. mungkin tidak akan pernah menjadi masalah jika yang membeli adalah orang sekelas aburizal bakrie, mengingat gurita bisnisnya memang selalu harus berhubungan dengan dunia internet. tapi bagaimana jika seorang mahasiswa yang kerjanya cuma dugem gak jelas ikut - ikutan pakai blackberry. jelas mereka masih bergantung dengan uang jatah orang tua, jelas juga kalau mereka bukan pebisnis yang seandainya tidak online akan membuat usaha mereka bangkrut.

heran, apa orang indonesia memang ditakdirkan untuk lebih kenyang makan gaya dari pada makan nasi? menenteng blackberry dikawanan orang ramai akan meningkatkan prestise dan tingkat kepercayaan diri yang tinggi, padahal bisa jadi orang tersebut memakai celana dalam yang ada sobekan disisi jahitannya.

fungsi blackberry pun menjadi sangat minimalis untuk manusia yang dijelaskan diatas tadi. blackberry dengan kemampuan tekhnologi yang tinggi hanya dipakai untuk setiap 3 menit mengganti status facebook. "lagi mandi neh", "otw ke black n white", dan banyak kata - kata lain yang tertulis di status facebook hanya untuk menunjukkan bahwa mereka bisa terkoneksi internet via blackberry.

maka ketika anda duduk di black n white, tempat paling gaul di banda aceh (nongkrong tiga kali bisa membuat anda bebas dari siksaan kubur, dan dijamin lebih cepat ketika lewat jembatan siratulmustaqim) anda akan disuguhkan dengan pemandangan showroom blackberry bermacam model, dan wajib diletakkan diatas meja. menjadi sangat membanggakan ketika mereka selalu bisa terkoneksi dengan internet tiap saat, padahal kebutuhan mereka hanya sebatas facebook.

fenomena blackberry sendiri memang sangat menggetarkan sukma. saya sendiri juga adalah pengguna blackberry dan sekarang berniat menggudangkan barang tersebut. alasannya, karena malu dianggap pakai blackberry hanya untuk facebook, padahal saya gak pernah punya account facebook.

Tidak ada komentar: